Bencana tidak berhenti sampai disitu. Hal yang lebih buruk pun menyusul terjadi. Setiap orang yang tinggal dalam radius 30 km dari pembangkit nuklir tersebut dievakuasi untuk menghindari adaya kebocoran racun radioaktif. Akan tetapi, zat-zat radioaktif terlanjur tertiup angin dan menyebar ke wilayah yang lebih luas. Di Eropa dan bekas Uni Soviet, semua makhluk hidup terkena dampaknya. Mereka teracuni dan akhirnya mati. Sekarang pembangkit tersebut tidak dioperasikan lagi. Meskipun begitu, wilayah di sekitarnya masih dikelilingi racun dan masih ditinggali oleh jutaan manusia. Ancaman keracunan bisa terjadi kapan saja.
Habitat Amfibi adalah kelompok terkecil diantara vertebrata, dengan jumlah hanya 3.000 spesies. Seperti ikan dan reptilia, amfibi adalah hewan berdarah dingin. Ini berarti amfibi tidak dapat mengatur suhu badannya sendiri. Untuk itu, amfibi bergantung pada sinar matahari untuk menghangatkan badan. Umumnya amfibi mengawali hidup di perairan dan melakukan pernapasan menggunakan insang. Seiring dengan pertumbuhannya, paru-paru dan kakinya berkembang dan amfibi pun dapat berjalan di atas daratan. Tiga Kelompok Amfibi Sekitar 80% amfibi adalah kodok ( toad ) dan katak (frog ). Tungkai kaki belakang katak atau kodok relatif kokoh dan panjang sehingga memungkinkannya melompat, meskipun kadang-kadang kodok berjalan merayap di tanah. Kelompok kedua adalah newt (sejenis kadal air) dan salamander, yang berkaki pendek dan berekor panjang. Kelompok ketiga dan sekaligus berpopulasi terkecil adalah caecilian , yang mirip cacing dan hidup di bawah permukaan tanah. Salamander berekor pa
Komentar
Posting Komentar
Peraturan dalam berkomentar
1. No SPAM
2. No SARA
3. Tidak berkomentar dengan kata yang berbau PORNO
4. Gunakanlah bahasa yang mudah dimengerti
5. Dilarang mencantumkan link dikomentar dan gunakanlah Name/URL untuk berkomentar
>> Salam dari Admin The Master Blogger